Taksiran Waktu Beberapa Percobaan dan Teori Penting yang Berhubungan dengan Teori Kuantum
1881 Michelson memperoleh hasil nihil untuk kecepatan mutlak bumi.
1884 Balmer rumus empiris untuk garis-garis hidrogen khusus.
1887 Hertz menghasilkan gelombang elektromagnet,yang membenarkan teori Maxwell dan secara tak sengaja menemukan efek fotolistrik.
1887 Michelson mengulangi percobaannya denga morley,sekali lagi memperoleh hasil nihil.
1895 Rontgen menemukan sinar X.
1896 Becquerel menemukan radioaktivitas nuklir.
1897 J.J Thompson mengukur e/m untuk sinar katoda, yang menunjukan bahwa elaktron merupakan bagian dasar atom.
1900 Planck menerangkan radiasi benda hitam dengan menggunakan energi pengkuantaan yang melibatkan konstsnta baru h.
1900 Lenard menyelidiki efek fotolistrik dan menemukan energi elektron tak tergantung pada intensitas cahaya.
1905 Einstein mengusulkan teori relativitas khusus.
1905 Einstein menerangkan efek fotolistrik dengan menyarankan kuantisasi radiasi.
1907 Einstein menggunakan kuantisasi energi untuk menerangkan ketergantungan temperatur kapasitas kalor zat padat.
1908 Rydberg dan Ritz memperluas rumus Balmer untuk menyesuaikan spektrum banyak unsur.
1909 Milikan percobaan tetesan minyak Milikan menunjukan kuantisasi muatan listrik.
1911 Rutherford mengusulkan model inti atom yang didasarkan pada percobaan penghamburan partikel alfa Geiger dan Marsden.
1912 Freidrich,Knipping,dan von Laue mempragakan difraksi sinar X oleh Kristal yang menunjukan bahwa sinar X merupakan gelombang dan kristal merupakan susunan teratur.
1913 Bohr mengusulkan model atom Hidrogen.
1914 Moseley menganalisis spektrum sinar X dengan menggunakan model atom Bohr untuk menerangkan tabel berkala yang dinyatakan dalam nomor atom.
1915 Duane dan Hunt menunjukan bahwa batas panjang gelombang pendek sinar X ditentukan dari teori kuantum.
1916 Wilson dan Sommerfeld mengusulkan kaidah untuk kuantisasi sistem berkala.
1916 Milikan membuktikan persamaan fotolistrik Einstein.
1923 Compton menerangkan penyebaran dinar X oleh elektron sebagai tumbukan foton dan elektron dan mencocokkan hasilnya secara percobaan.
1924 De Broglie mengusulkan gelombang elektron yang berpanjang gelombang h/p.
1925 Schrodinger mengembangkan matematika mekanika gelombang elektron.
1925 Heisenberg menciptakan mekanika matriks.
1925 Pauli menyatakan prinsip larangan pauli.
1927 Heisenberg merumuskan prinsip ketidakpastian.
1927 Davisson dan Germer mengamati difraksi gelombang elektron dan kristral tunggal.
1927 G.P.Thompson mengamati difraksi gelombang elektron dalam lembaran tipis logam.
1928 Gamow,Condon,dan Gurney menggunakan mekanika kuantum untuk menjelaskan umur peluruhan alfa.
1928 Dirac mengembangkan mekanika kuantum relativistik dan memperkirakan keberadaan positron.
1932 Chadwick menemukan neutron.
1932 Anderson menemukan positron.